Diantara banyaknya masalah kesehatan pada anak, stunting menjadi masalah cukup serius. Bahkan hal ini bukan hanya di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia. Sudah lebih dari 100 juta anak-anak mengalami kondisi yang dinamakan stunting ini. Penanganan stunting ini juga dinilai tidaklah mudah dan wajib diketahui oleh para ibu.
4 Ciri Utama Stunting
Stunting menjadi masalah yang memberikan pengaruh besar untuk kehidupan anak. Sangat penting untuk memahami bagaimana penanganan stunting yang baik dan benar. Perhatikan ciri-ciri utama dari stunting sejak dini.
Tinggi Badan Lebih Pendek
Ciri pertama dari stunting, dimana tinggi badan buah hati Anda lebih pendek jika dibandingkan dengan anak sebaya. Hal ini dikarenakan kurangnya gizi dan membuat pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh mengalami keterlambatan. Tinggi badan yang tidak sesuai dengan sebayanya, menjadi tanda bahwa dia mengalami stunting.
Berat Badan Lebih Rendah
Bukan hanya tinggi badan saja, melainkan stunting juga membuat berat badan lebih rendah jika dibandingkan dengan anak seusianya. Mengalami kekurangan gizi, akan membuatnya kesulitan mencapai berat seimbang sesuai dengan pertumbuhan normal.
Kesulitan Mencapai Pertumbuhan Motorik
Ciri lainnya yaitu buah hati mengalami keterlamabatan pada perkembangan motorik seperti berdiri, merangkak hingga berjalan. Mengalami kekurangan gizi, akan membuat pertumbuhan pada otot dan fisiknya terhambat dan membutuhkan waktu lebih lama dari seharusnya.
Kesulitan Mengikuti Perkembangan Kognitif
Bukan hanya motorik saja, melainkan masalah kesehatan ini membuat perkembangan kognitifnya terganggu. Perkembangan kognitif sendiri bisa berupa keterlambatan anak dalam berbicara, berpikir hingga bagaimana memecahkan sebuah masalah. Hal ini juga membuat buah hati anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, depresi hingga mudah mengalami kecemasan.
5 Penanganan Stunting Anak
Dalam menghadapi stunting, kenali beberapa langkah penanganan stunting yang dapat dilakukan dimulai dari rumah dengan cara sederhana namun memiliki efek baik untuk anak.
- Usahakan selalu mengoptimalkan asupan gizi saat kehamilan
- Memberikan ASI secara eksklusif untuk buah hati hingga berusia 6 bulan
- Kenalkan MPASI sehat juga bergizi secara seimbang, setelah buah hati menginjak usia 6 bulan
- Konsumsilah susu berkualitas secara khusus yang memang sesuai dengan usianya
- Selalu memberikan makanan dengan gizi baik seperti buah, sayur, protein hewani hingga karbohidrat
- Sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan juga minuman dengan kandungan gula berlebih
- Selalu berikan stimulasi dan interaksi untuk buah hati dengan baik dan cukup, agar tumbuh kembangnya berjalan dengan baik
- Selalu menjaga kebersihan sanitasi juga lingkungan
- Pastikan secara rutin dan berkala untuk memeriksakan bagaimana kesehatan anak ke dokter atau puskesmas
Banyak sekali penanganan stunting yang bisa ibu lakukan untuk sang buah hati. Dalam hal ini tentunya tetap melibatkan banyak sekali pihak agar mencegah terjadinya stunting untuk anak di seluruh dunia terutama Indonesia. Dengan melakukan beberapa cara sederhana ini, secara tidak langsung membantu anak memiliki tumbuh dan kembang yang seharusnya di usianya.